Sabtu, 08 Januari 2011

Petaling Street

Bagi yang belum pernah merasakan suasana China Town, Petaling Street merupakan tempat yang bagus untuk memulai pengalaman pertama anda mencicipi suasana China Town. Petaling Street terletak tepat di jantung kota Kuala Lumpur, daerah ini baru mulai hidup sekitar pukul 7 malam s/d jam 12 malam. Jangan pergi kesini di siang hari bolong. Saya pernah pergi ke sini siang-siang bolong, sepi, walaupun ada beberapa pedagang yang jualan tapi suasana China Town nya baru benar-benar terasa di malam hari.
Bagi yang sudah biasa dengan barang-barang palsu di Jakarta seperti Rolex palsu, Adidas palsu, Prada palsu dan barang-barang asli tapi palsu pasti langsung familiar dengan daerah ini. Semua barang yang dijual disini palsu, dan kalau harga, kalau boleh saya bilang sepertinya sih lebih murah di Jakarta. Kalau mau beli oleh-oleh buat keluarga di Indonesia dan dengan harga yang relatif murah seperti kaos-kaos Kuala Lumpur, miniatur Petronas Towers, dan pernik2 lainnya disini lah tempatnya.
Yang lucunya walaupun saya tanya apakah jam Rolex yang ditawarkan benar-benar asli, mereka dengan yakin dan percaya dirinya mengatakan bahwa Rolex tersebut 100% asli diimport dari Swiss. Coba aja anda tanya iseng-iseng.
Soal harga sebaiknya anda tawar harganya sampai 75% dari harga yang ditawarin pedagangnya. Kalau nawar barang disini harus tega, kalau enggak, wah nyesel nanti anda beli barang yang ternyata masih bisa ditawar lebih murah. Seperti di Jakarta, disini juga menjual film-film bajakan, walaupun pemerintah telah secara resmi melarang pembajakan film tetep saja banyak yang jualan disini, walaupun untuk membelinya kita terkadang harus ngumpet-ngumpet.
Bagi yang bawa anak balita sebaiknya jangan dibawa deh anaknya, soalnya tempat ini apalagi kalau week end penuh sekali dengan orang, sampai-sampai mau jalan dan napas saja susah. Semua turis lokal maupun internasional ngejublek semua disini. Oh ya, Petaling Street terletak di pinggir jalan dan walaupun ada atapnya tapi kalau hujan sebaiknya ditunda sampai hujannya reda. Hati-hati juga dengan copet, walaupun saya belum pernah mengalami kecopetan, tapi ada beberapa tanda peringatan 'beware of pick pocket'

Jika anda bukan muslim ada baiknya mencoba masakan2 Cina disini yang relatif murah dan enak rasanya. Bagi yang muslim biasanya yang punya restoran akan bilang bahwa makanan ini ada babinya. Untuk pergi kesini cukup mudah, selain taxi anda juga bisa menggunakan kereta api, gunakan kereta api yang namanya Putra LRT dan berhenti di stasiun Pasar Seni. Atau jika anda menggunakan Monorail, berhenti di stasiun Maharajalela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar