Jumat, 07 Januari 2011

Akibat Drainase Minim

Soal Banjir Loa Bakung, Rencana Bangun Bendali

SAMARINDA. Banjir besar di Loa Bakung, Sungai Kunjang, Rabu (5/1) siang lalu yang merupakan sejarah pertama itu juga diakui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Samarinda.
Sesuai hasil monitoring pihaknya selama ini, Loa Bakung memang sangat jarang direndam banjir. Kalaupun ada, hanya banjir-banjir kecil. Diakui memang saat itu kondisi air Sungai Mahakam sedang pasang. Namun begitu drainase di wilayah tersebut masih sangat minim. Bahkan nyaris tak ada.
"Karena alirannya tidak jelas, sehingga bikin banjir. Secara kebetulan, hujannya juga cukup deras sehingga wajar kalau banjir," ujar Kepala DBMP Kota Samarinda, Ir Dadang Airlangga MMT kepada Sapos.
Selain itu, hal yang menjadi faktor penting dan sangat menentukan, yakni pengupasan lahan yang tak diimbangi dengan penyediaan kolam penampungan atau bendungan pengendali (bendali). Pengupasan yang dimaksud Dadang itu, baik untuk kepentingan tambang maupun pematangan lahan untuk perumahan.
Namun begitu DBMP juga merasa memiliki tanggungjawab. Karena itu, sesuai rencana akan ada pembangunan bendungan pengendali (Bendali) di Loa Bakung. Hanya saja, ia belum berani memastikan waktu pelaksananya. Pasalnya, semua itu disesuaikan dengan kesanggupan anggaran yang dimiliki Pemkot.
"Tapi itu pasti ada (pembangunan bendali, Red). Hanya waktunya yang belum bisa dipastikan. Karena Loa Bakung itu perlu bendali," tukasnya. (yes)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar