Laporan wartawan KOMPAS Ambrosius Harto
Rabu, 5 Januari 2011 | 11:42 WIB
Kompas/Ambrosius Harto
Hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi optimal menimbulkan banjir yang merendam kawasan Jalan Cendana di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (23/9) sore. Banjir juga merendam kawasan lainnya yakni Jalan Banggeris, Jalan Antasari, Jalan Juanda, dan kawasan simpang empat Vorvoo. Kompas/Ambrosius Harto
SAMARINDA, KOMPAS.com - Hujan deras sejak Rabu dini hari (5/1/2011) mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saluran air tidak mampu menampung hujan dan meluap sehingga merendam sebagian besar wilayah Kota Samarinda.
Banjir berketinggian hingga satu meter merendam sejumlah ruas utama seperti Jalan Basuki Rachmat, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Dr Soetomo, Jalan Mayjen Sutoyo, dan Jalan A Yani.
Banjir juga merendam kawasan pertemuan ruas-ruas utama tadi seperti simpang empat Air Putih, Air Hiitam, Vorvoo, Sempaja, dan Cendrawasih.
Banjir yang cukup tinggi itu membuat pengendara memutar memilih jalur lain agar kendaraan tidak terjebak dan atau tidak mogok. Pengendara sepeda motor yang nekad menerabas banjir tinggi seperti di Jalan Lambung Mangkurat terkena sial. Mereka terpaksa mendorong sepeda motor akibat mesin mati kemasukan air.
Banjir tidak henti-hentinya terjadi di Indonesia. Kebanyakan kasus penyebab dari banjir karena ulah manusia yang menjadikan membuang sampah ke sungai sebagai kebiasaan, sehingga sungai menjadi dangkal kemudian saat hujan deras turun sungai tidak mampu menampung air sehingga air meluap dan terjadilah banjir. Atau penyebab banjir lainnya karena kurangnya resapa air.
BalasHapusTidak hanya daerah Jakarta saja ternyata yang sering terendam air banjir, begitupun dengan daerah lainnya. Curah hujan yang tinggi dan tidak adanya resapan air yang baik membuat bencana ini jadi bencana musiman.
BalasHapusHampir di seluruh wilayah di tanah air seperti : Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Aceh dan daerah lainnya, mengalami banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi, daerah pengairan tersumbat dan lainnya.
BalasHapusDi bulan ini, musim hujan sedang mengguyur Indonesia. Bahkan, di Arah saudi saja saat ini terkena banjir.
BalasHapusMasalah banjir, ialah salah-satu persoalan tahunan yang bisa datang beberapa kali. Dan biasanya barang-barang yang ada di dalam rumahpun ikut terendam dan bisa menyebabkan kerusakan pada barang tsb.
BalasHapusIndonesia langganan banjir setiap tahunnya.
BalasHapusIndonesia saat ini sedang berduka karena di Sulteng tepatnya di Palu dan Donggala, sedang dilanda musibah gempa bumi dan Tsunami yang telah menghancurkan temat tinggal mereka, selain itu masyarakat yang kehilangan nyawa bahkan terpisahkan dari anggota keluarga mereka.
BalasHapus